Belajar Koding Python dari Dasar - Part 2

Belajar Koding Python dari Dasar: Panduan Lengkap untuk Mapel Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA)

🧠 Panduan Lengkap untuk Mapel Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA)

🔍 Pendahuluan

Python adalah bahasa pemrograman yang paling populer di dunia saat ini. Bahasa ini dikenal mudah dipahami, fleksibel, dan sering digunakan dalam bidang Kecerdasan Artifisial (AI), Data Science, hingga Web Development.

Dalam mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA), Python menjadi bahasa utama yang digunakan karena:

  • Sintaksnya sederhana (mirip bahasa manusia)
  • Banyak library canggih (seperti numpy, pandas, dan tensorflow)
  • Cocok untuk pembelajaran logika, algoritma, hingga pemrograman AI.

Artikel ini akan membahas dari dasar hingga praktik, lengkap dengan proyek akhir berupa Kalkulator Sederhana yang bisa langsung dijalankan tanpa error.

🧩 1. Pengenalan Elemen Dasar dalam Python

Python memiliki beberapa elemen utama yang harus dipahami oleh setiap pemula, yaitu:

1.1 Variabel

Variabel digunakan untuk menyimpan data agar bisa digunakan kembali.


nama = "Mufid"
umur = 17
tinggi = 170.5

Penjelasan:

  • nama → variabel bertipe string karena berisi teks
  • umur → variabel bertipe integer karena berisi bilangan bulat
  • tinggi → variabel bertipe float karena berisi bilangan desimal

🧩 Penjelasan Tipe Data: String, Integer, dan Float

Dalam Python, terdapat tiga tipe data dasar yang paling sering digunakan, yaitu String, Integer, dan Float. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda dalam menyimpan dan mengolah data.

1️⃣ String (str)

String digunakan untuk menyimpan data berupa teks, huruf, atau kombinasi karakter. Teks dalam Python harus diapit dengan tanda kutip tunggal ('...') atau ganda ("...").


nama = "Mufid"
sekolah = 'SMK Yadika'
print("Halo,", nama, "dari", sekolah)
  

Penjelasan:

  • nama adalah variabel bertipe string karena berisi teks.
  • print() digunakan untuk menampilkan gabungan teks dan variabel.
  • Python tidak membedakan tanda kutip tunggal atau ganda untuk string.

2️⃣ Integer (int)

Integer adalah tipe data bilangan bulat, misalnya 5, 100, atau -25. Tipe data ini digunakan untuk operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, dan perbandingan.


umur = 17
tahun_lahir = 2008
print("Umur saya:", umur)
print("Tahun lahir saya:", tahun_lahir)
  

Penjelasan:

  • umur dan tahun_lahir adalah integer karena nilainya bilangan bulat.
  • Integer bisa digunakan untuk operasi aritmatika seperti +, -, *, dan /.

3️⃣ Float (float)

Float digunakan untuk bilangan desimal (pecahan), seperti 3.14 atau 170.5. Python menggunakan titik (.) sebagai pemisah desimal, bukan koma.


tinggi = 170.5
berat = 60.3
print("Tinggi badan:", tinggi)
print("Berat badan:", berat)
  

Penjelasan:

  • float digunakan saat data memiliki nilai desimal.
  • Digunakan dalam penghitungan ilmiah, rata-rata, dan data pengukuran seperti tinggi atau suhu.
  • Python secara otomatis mengenali angka dengan titik (.) sebagai float.

📘 Perbandingan Singkat

Tipe Data Contoh Digunakan Untuk
str "Halo Dunia" Teks, kata, kalimat, simbol
int 25 Bilangan bulat seperti umur, jumlah, tahun
float 3.14 Bilangan desimal seperti tinggi, berat, suhu
📘 Catatan: Python tidak perlu deklarasi tipe data secara eksplisit seperti bahasa lain (contoh: C++ atau Java).

1.2 Tipe Data dalam Python

Python memiliki beragam tipe data dasar yang digunakan untuk menyimpan berbagai jenis nilai. Setiap tipe data memiliki fungsi dan karakteristik berbeda. Berikut tabel tipe data utama dalam Python:

Jenis Tipe Data Contoh Keterangan
str (String) "Halo" Teks atau kumpulan karakter diapit tanda kutip
int (Integer) 10 Bilangan bulat tanpa desimal
float 3.14 Bilangan pecahan (mengandung desimal)
bool (Boolean) True, False Nilai logika: benar atau salah
list [1, 2, 3] Kumpulan data yang bisa diubah dan berurutan
tuple (1, 2, 3) Seperti list tapi tidak bisa diubah (immutable)
dict {"nama": "Mufid", "umur": 17} Kumpulan pasangan key-value atau kunci-nilai

🧩 Contoh Penggunaan Tipe Data:


data = {
    "nama": "Mufid",
    "umur": 17,
    "nilai": [90, 85, 88],
    "aktif": True
}

🧠 Penjelasan per Elemen Kode:

Bagian Kode Jenis Data Penjelasan
"nama": "Mufid" str (String) Key nama berisi nilai berupa teks "Mufid". String digunakan untuk menyimpan nama atau kata.
"umur": 17 int (Integer) Key umur berisi angka bulat tanpa desimal (integer), cocok untuk menghitung atau membandingkan usia.
"nilai": [90, 85, 88] list Berisi kumpulan nilai ujian dalam bentuk list. Setiap nilai di dalam list dipisahkan oleh koma dan bisa diakses berdasarkan indeksnya.
"aktif": True bool (Boolean) Menandakan status aktif atau tidak. True berarti aktif, False berarti tidak aktif.

Dengan struktur ini, variabel data menyimpan berbagai tipe data sekaligus di dalam satu wadah yaitu dict (kamus Python).

✨ Versi Lain Contoh Kode:


profil = {
    "nama": "Aisyah",
    "umur": 16,
    "hobi": ("Membaca", "Menulis"),
    "nilai": {"Matematika": 92, "Python": 95},
    "aktif": False
}

🧩 Penjelasan Versi Lain:

Bagian Kode Jenis Data Penjelasan
"nama": "Aisyah" str Menyimpan nama dalam bentuk teks.
"umur": 16 int Menyimpan bilangan bulat, menunjukkan umur siswa.
"hobi": ("Membaca", "Menulis") tuple Kumpulan data yang bersifat tetap (tidak bisa diubah) berupa daftar hobi.
"nilai": {"Matematika": 92, "Python": 95} dict Berisi nilai tiap mata pelajaran, disimpan dalam pasangan kunci-nilai.
"aktif": False bool Menandakan bahwa akun atau siswa sedang tidak aktif.

🔎 Kesimpulan:
Tipe data di Python sangat fleksibel. Kita bisa menggabungkan berbagai tipe data (String, Integer, Float, Boolean, List, Tuple, Dictionary) dalam satu struktur untuk membuat data yang kompleks dan mudah diolah — misalnya dalam program profil siswa atau database sederhana.

1.3 Operator

Operator digunakan untuk mengolah nilai pada variabel. Dengan operator, kita bisa melakukan perhitungan, perbandingan, dan logika dalam program Python.

a. Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika dasar.

Operator Fungsi Contoh Hasil
+Penjumlahan5 + 27
-Pengurangan5 - 23
*Perkalian5 * 210
/Pembagian5 / 22.5
//Pembagian bulat5 // 22
%Sisa bagi5 % 21
**Pangkat5 ** 225

💡 Contoh Penggunaan:


a = 12
b = 5

print("Penjumlahan:", a + b)
print("Pengurangan:", a - b)
print("Perkalian:", a * b)
print("Pangkat:", a ** b)
print("Sisa bagi:", a % b)

Penjelasan:

  • a + b → menjumlahkan nilai a dan b.
  • a ** b → artinya a pangkat b (12⁵ = 248832).
  • a % b → menghitung sisa pembagian 12 ÷ 5 yaitu 2.

🧩 Versi Lain Contoh Operator Aritmatika:


x = 7
y = 3

total = (x + y) * 2
print("Hasil akhir:", total)

Penjelasan: Python membaca operasi dari dalam tanda kurung lebih dahulu → (7 + 3) × 2 = 20.

b. Operator Perbandingan

Digunakan untuk membandingkan dua nilai. Hasilnya selalu berupa True (benar) atau False (salah).


x = 5
y = 7

print(x > y)   # False karena 5 tidak lebih besar dari 7
print(x < y)   # True karena 5 lebih kecil dari 7
print(x == y)  # False karena 5 tidak sama dengan 7
print(x != y)  # True karena 5 tidak sama dengan 7

Penjelasan Singkat:

  • > → lebih besar dari
  • < → lebih kecil dari
  • == → sama dengan
  • != → tidak sama dengan

c. Operator Logika (Boolean Logic)

Operator logika digunakan untuk menggabungkan dua kondisi boolean (True atau False).

Operator Fungsi Contoh Hasil
andBenar jika dua-duanya benarTrue and FalseFalse
orBenar jika salah satunya benarTrue or FalseTrue
notMembalik nilai logikanot TrueFalse

🧠 Contoh Penggunaan:


a = True
b = False

print(a and b)   # False → karena salah satu bernilai False
print(a or b)    # True  → karena salah satu bernilai True
print(not a)     # False → kebalikan dari True

✨ Versi Lain (Kombinasi Operator Logika):


x = 8
print(x > 5 and x < 10)  # True → karena 8 di antara 5 dan 10
print(x < 5 or x > 10)   # False → karena keduanya salah

1.4 Struktur Kondisi (Percabangan)

Percabangan digunakan untuk membuat program bisa mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu.


nilai = 85

if nilai >= 90:
    print("Nilai kamu A")
elif nilai >= 80:
    print("Nilai kamu B")
else:
    print("Nilai kamu C")

Penjelasan:

  • if → kondisi utama yang pertama kali diperiksa.
  • elif → kondisi tambahan, diperiksa jika kondisi if salah.
  • else → dijalankan jika semua kondisi sebelumnya salah.

🧩 Versi Lain (Tambahan Kasus):


umur = 16

if umur >= 18:
    print("Kamu sudah dewasa")
elif umur >= 13:
    print("Kamu remaja")
else:
    print("Kamu masih anak-anak")

Penjelasan: Program akan mengevaluasi kondisi dari atas ke bawah. Jika umur 16, maka kondisi elif umur >= 13 benar → hasilnya: "Kamu remaja".

🔎 Kesimpulan: Operator dan struktur kondisi adalah dasar logika dalam Python. Dengan memahami kedua konsep ini, siswa dapat membuat program yang mampu berpikir dan memutuskan hasil secara otomatis.

1.5 Perulangan (Loop)

a. for loop

Digunakan untuk mengulang sejumlah langkah tertentu.


for i in range(1, 6):
    print("Angka:", i)

📘 range(1,6) artinya mulai dari 1 hingga 5 (batas atas tidak termasuk).

b. while loop

Mengulang selama kondisi bernilai True.


x = 1
while x <= 5:
    print("Perulangan ke-", x)
    x += 1

1.6 Fungsi (Function)

Fungsi digunakan untuk mengelompokkan kode agar bisa digunakan kembali.


def sapa(nama):
    print("Halo,", nama)

sapa("Mufid")

Penjelasan:

  • def→ kata kunci untuk membuat fungsi
  • sapa(nama)→ nama fungsi dan parameternya
  • Pemanggilan fungsi dengansapa("Mufid")

1.7 Input dan Output

Kita bisa menerima data dari pengguna menggunakan input() dan menampilkannya dengan print().


nama = input("Masukkan nama kamu: ")
print("Halo,", nama)

1.8 Boolean (Nilai Logika)

Boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua nilai: True atau False.

Sangat penting dalam logika AI, percabangan, dan analisis data.


x = 10
y = 5

hasil = x > y
print(hasil)  # True

Kegunaan dalam AI:
Digunakan dalam pengambilan keputusan logika seperti if machine should learn more or stop training.

🧮 2. Proyek Akhir: Kalkulator Sederhana dengan Python

Kita akan membuat kalkulator sederhana yang bisa menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.


# Program Kalkulator Sederhana
print("=== Kalkulator Sederhana Python ===")

def tambah(a, b):
    return a + b

def kurang(a, b):
    return a - b

def kali(a, b):
    return a * b

def bagi(a, b):
    if b == 0:
        return "Error: Tidak bisa dibagi nol!"
    else:
        return a / b

while True:
    print("\nPilih operasi:")
    print("1. Penjumlahan")
    print("2. Pengurangan")
    print("3. Perkalian")
    print("4. Pembagian")
    print("5. Keluar")

    pilihan = input("Masukkan pilihan (1/2/3/4/5): ")

    if pilihan == '5':
        print("Terima kasih sudah menggunakan kalkulator!")
        break

    a = float(input("Masukkan angka pertama: "))
    b = float(input("Masukkan angka kedua: "))

    if pilihan == '1':
        print("Hasil =", tambah(a, b))
    elif pilihan == '2':
        print("Hasil =", kurang(a, b))
    elif pilihan == '3':
        print("Hasil =", kali(a, b))
    elif pilihan == '4':
        print("Hasil =", bagi(a, b))
    else:
        print("Pilihan tidak valid!")

🔍 Penjelasan Kode per Bagian

Berikut penjelasan lengkap dari setiap bagian dalam program Kalkulator Sederhana Python:

Bagian Fungsi Penjelasan
def tambah(a, b): Membuat fungsi penjumlahan Mengembalikan hasil a + b. Ini digunakan saat pengguna memilih operasi penjumlahan.
if b == 0: Mengecek pembagian nol Mencegah terjadinya error runtime dengan memeriksa apakah pembagi bernilai nol sebelum menghitung hasil bagi.
while True: Loop utama program Menjalankan program secara berulang sampai pengguna memilih opsi keluar. Digunakan untuk membuat kalkulator terus aktif.
input() Mengambil data dari pengguna Meminta pengguna memasukkan angka dan pilihan operasi. Karena hasil input berupa string, maka perlu dikonversi menjadi float agar bisa dihitung.
break Menghentikan loop Digunakan untuk keluar dari perulangan while True jika pengguna memilih menu 5. Keluar.

🎯 3. Kesimpulan

Dari materi ini, kamu telah mempelajari:

  • Dasar-dasar Python (variabel, tipe data, operator, kondisi, perulangan, fungsi)
  • Cara menggunakan boolean untuk logika keputusan
  • Cara menerima input dari pengguna
  • Proyek akhir: Kalkulator Sederhana Python

📘 4. Latihan Singkat

  1. Buat program Python untuk menentukan apakah suatu bilangan ganjil atau genap.
  2. Modifikasi kalkulator agar bisa menghitung pangkat dan akar.
  3. Tambahkan fitur mengulang perhitungan otomatis tanpa harus memilih menu.

Post a Comment

0 Comments